Gelamai

Tabak Gelamai. (foto:guruku.kosabudaya.id)

A. Pengertian
Gelamai, kalamai atau galamai adalah makanan tradisional Melayu Riau berbahan utama tepung pulut. Makanan ini biasanya disajikan dalam menyambut perayaan-perayaan terutama hari raya dan upacara adat. Gelamai dibuat oleh kaum perempuan secara bergotong-royong, sedang kaum laki-laki membantu mengaduk adonan karena tingkat kekentalan yang begitu tinggi. Gelamai biasanya dibuat 2-3 hari sebelum hari perayaan.

Tradisi mengacau gelamai menjadi bagian yang tidak terpisahkan di tengah masyarakat Melayu. Gelamai adalah kebersamaan dalam romantisme kekeluargaan Melayu.

Bacaan Lainnya

Cara menghidang gelamai dalam suatu perhela­tan jika disuguhkan kepada para ninik mamak, diletakkan di atas dulang tinggi (dulang berkaki).

Gelamai melambangkan penghulu dalam suku, orang bijaksana yang berhati lapang dan beralam luas, ibarat gelamai yang lembut tetapi apabila ditarik maka ia akan berketerusan, tidak putus begitu saja.

B. Membuat Gelamai
Membuat gelamai diperlukan bahan-bahan sebagai berikut:

  1. tepung pulut putih 1 liter (1,5 kg)
  2. tepung pulut hitam 2,5 ons
  3. kelapa tua 20 buah
  4. gula pasir 3 kg
  5. gula merah 4 kg

Cara membuat:

  1. parut kelapa, lalu peras dengan empat liter air; 
  2. santan hasil perasan kelapa ditanak hingga terlihat berminyak;
  3. masukan tepung pulut putih dan pulut hitam, kemudian tambahkan gula merah. Aduk adonan hingga tampak kecokelatan;
  4. masukan gula pasir, aduk secara konstan hingga terlihat cokelat tua;
  5. aduk adonan selama lima  hingga enam jam;
  6. adonan semakin lama kiat liat, sehingga diperlukan dua atau tiga orang yang mengaduk;
  7. jika sudah terasa sangat liat, masukan seulas daun pisang untuk melihat kematangan adonan. Apabila adonan sudah tidak lengket, maka gelamai telah masak;
  8. pindahkan gelamai pada wadah menggunakan sendok pengacau, lalu kikis dengan pelepah daun pisang;
  9. bersihkan kanca dengan ampas kelapa hasil perasan untuk menghilangkan bekas adonan gelamai; dan 
  10. gelamai siap dihidangkan  

Rujukan:
Derichard H. Putra, dkk. 2024. Budaya Melayu Riau Kurikulum Merdeka untuk SMP/MTs Kelas VIII. Pekanbaru: Penerbit Narawita.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *