Berbeda dengan bahan pakaian perempuan, pakaian…

Buku Muatan Lokal Budaya Melayu Riau (BMR) K13 untuk Kelas XI SMA/SMK/MA ditulis oleh Taufik Ikram Jamil, Derichard H. Putra, dan Syaiful Anuar. (foto: kosabudaya.id)

8. Berbeda dengan bahan pakaian perempuan, pakaian pengantin laki-laki tidak berbenang sutera. Dalam budaya Melayu, lelaki dilarang memakai sutra karena tidak sesuai dengan…

a. syarak                       
b. strata sosial              
c. fungsi
d. karisma laki-laki
e. kegunaan

Bacaan Lainnya

Pembahasan:
Bentuk pakaian pengantin laki-laki orang Melayu Kepulauan atau Pesisir tidaklah berbeda dengan bentuk pakaian Melayu Daratan. Jenis baju yang digunakan berupa baju kurung cekak musang atau baju kurung teluk belanga. Baju kurung tersebut dipadukan dengan celana panjang, dan berbagai perlengkapan pakaian pengantin laki-laki.

Pakaian pengantin laki-laki tidak boleh menggunakan benang sutera. Sebab, syarak melarang laki-laki memakai pakaian yang ditenun dari benang sutra.

Jawaban: a. syarak

Mata Pelajaran: Budaya Melayu Riau (BMR)
Kelas: XI SMA/SMK/MA
Bab 5: Keragaman Pakaian Pengantin Melayu

Soal-soal evaluasi ini merujuk kepada buku siswa Muatan Lokal (Mulok) Pendidikan Budaya Melayu Riau (BMR) K13 Kelas XI terbitan Narawita Swarna Persada. Buku ditulis oleh Taufik Ikram Jamil, Derichard H. Putra, dan Syaiful Anuar. Klik di sini untuk melihat tinjauan buku.

Catatan:
Ajukan pertanyaan tentang materi pembelajaran Budaya Melayu Riau di kolom komentar, Kami akan menjawabnya berdasarkan buku-buku rujukan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *