13. Motif lainnya seperti motif kaki bawah yang dibuat sambung menyambung, dimaknai sebagai…
a. bentuk kesatuan dan kekompakan rakyat dalam kerajaan
b. perjalanan kehidupan yang panjang
c. kemandirian negeri dan rakyatnya
d. kekuasaan sultan yang sangat luas
e. kegotongroyongan dan persatuan
Pembahasan:
Motif lainnya seperti motif kaki bawah yang dibuat sambung menyambung, dimaknai sebagai bentuk kesatuan dan kekompakan rakyat dalam kerajaan. Kekompakan dan kesatuan rakyat diyakini sebagai benteng yang paling kuat dan tidak bisa ditembus oleh kekuatan dari luar. Selain itu, motif kaki bawah juga dimaknai sebagai budaya Melayu yang berfungsi sebagai benteng bagi masyarakat Melayu. Benteng yang menjaga tingkah laku orang Melayu agar selalu dalam koridor norma dan nilai budaya.
Motif kaki bawah yang dibuat sambung menyambung
Bermakna sebagai bentuk kesatuan dan kekompakan rakyat dalam kerajaan.
Kekompakan dan kesatuan rakyat diyakini sebagai benteng yang paling kuat dan tidak bisa ditembus oleh kekuatan dari luar. Selain itu, motif kaki bawah juga dimaknai sebagai budaya Melayu yang berfungsi sebagai benteng bagi masyarakat Melayu. Benteng yang menjaga tingkah laku orang Melayu agar selalu dalam koridor norma dan nilai budaya.
Motif bintang-bintang
Bermakna ketakwaan kepada Allah SWT
Motif pecah piring
Bermakna pentingnya saling berbagi, baik dalam keluarga maupun masyarakat
Motif itik pulang petang
Bermanka sebagai keteraturan dan kedisiplinan
Motif bunga kangkong
Bermaknasebagai keuletan, kerja keras, dan pantang menyerah
Motif bunga cengkeh dan bunga tanjung
Bermakna sebagai simbol keharuman dan bermanfaat bagi orang lain
Motif bungan kundur
Bermakna persatuan dan kesatuan
Motif bunga teratai
Bermakna sebagai kekuasaan sultan yang luas dan memberikan kedamaian kepada rakyatnya
Jawaban: a. bentuk kesatuan dan kekompakan rakyat dalam kerajaan
Mata Pelajaran: Budaya Melayu Riau (BMR)
Kelas: XI SMA/SMK/MA
Bab 5: Keragaman Pakaian Pengantin Melayu
Soal-soal evaluasi ini merujuk kepada buku siswa Muatan Lokal (Mulok) Pendidikan Budaya Melayu Riau (BMR) K13 Kelas XI terbitan Narawita Swarna Persada. Buku ditulis oleh Taufik Ikram Jamil, Derichard H. Putra, dan Syaiful Anuar. Klik di sini untuk melihat tinjauan buku.
Catatan:
Ajukan pertanyaan tentang materi pembelajaran Budaya Melayu Riau di kolom komentar, Kami akan menjawabnya berdasarkan buku-buku rujukan.