Motif dari seperti bunga selalu

Buku Muatan Lokal Budaya Melayu Riau (BMR) K13 untuk Kelas XI SMA/SMK/MA ditulis oleh Taufik Ikram Jamil, Derichard H. Putra, dan Syaiful Anuar. (foto: kosabudaya.id)

15. Motif dari seperti bunga selalu dikaitkan dengan keindahan. Tetapi ada pula pemaknaan yang berbeda antara satu dengan lainnya. Motif bunga melur dimaknai…

a. keceriaan dan kebahagiaan
b. keindahan dan keharuman
c. ketaatan dan keikhlasan    
d. kesucian dan ketulusan hati
e. kemuliaan dan kecintaan

Bacaan Lainnya

Pembahasan:
Beberapa motif lainya juga mengandung makna, seperti motif bintang-bintang bermakna ketakwaan kepada Allah SWT, motif pecah piring bermakna pentingnya saling berbagi, baik dalam keluarga maupun masyarakat, motif itik pulang petang, dimaknai sebagai keteraturan dan kedisiplinan, motif bunga kangkung dimaknai sebagai keuletan, kerja keras, dan pantang menyerah, motif bunga cengkeh dan bunga tanjung, dimaknai sebagai simbol keharuman dan bermanfaat bagi orang lain, motif bungan kundur dimaknai persatuan dan kesatuan, motif bunga teratai dimaknai sebagai kekuasaan sultan yang luas dan memberikan kedamaian kepada rakyatnya, motif bunga melur dimaknai kesucian dan ketulusan hati, motif kembang setaman, jurai, dan oyah dimaknai sebagai simbol kekayaan, kemakmuran dan kemegahan.

Jawaban: d. kesucian dan ketulusan hati

Mata Pelajaran: Budaya Melayu Riau (BMR)
Kelas: XI SMA/SMK/MA
Bab 5: Keragaman Pakaian Pengantin Melayu

Soal-soal evaluasi ini merujuk kepada buku siswa Muatan Lokal (Mulok) Pendidikan Budaya Melayu Riau (BMR) K13 Kelas XI terbitan Narawita Swarna Persada. Buku ditulis oleh Taufik Ikram Jamil, Derichard H. Putra, dan Syaiful Anuar. Klik di sini untuk melihat tinjauan buku.

Catatan:
Ajukan pertanyaan tentang materi pembelajaran Budaya Melayu Riau di kolom komentar, Kami akan menjawabnya berdasarkan buku-buku rujukan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *