Soal-soal evaluasi ini bersumber kepada buku siswa Muatan Lokal (Mulok) Pendidikan Budaya Melayu Riau (BMR) K13 Kelas V terbitan Narawita Swarna Persada. Buku ditulis oleh Taufik Ikram Jamil, Derichard H. Putra, dan Syaiful Anuar.
Mata Pelajaran: Budaya Melayu Riau (BMR)
Kelas: V SD/MI
Bab 9: Kendaraan Transportasi Air
B. EVALUASI PENGETAHUAN
I. Pilihan Ganda
Pilihlah satu jawaban yang benar!
1. Kendaraan transportasi air adalah kendaraan yang digunakan sebagai alat transportasi pada…
a. kawasan lingkungan hidup
b. kawasan perairan
c. pada semua tempat
d. kawasan hutan-tanah
2. Berikut adalah jenis-jenis transportasi air di Riau, kecuali…
a. perahu
b. biduk
c. kapal
d. gerobak
3. Keberaaan transportasi air mendukung letak geografis Riau yang memiliki…
a. 139 pulau dan lima sungai besar
b. 139 pulau dan empat sungai besar
c. 139 pulau dan tiga sungai besar
d. 139 pulau dan dua sungai besar
4. Sebagian besar aktivitas kehidupan orang Melayu berorientasi pada…
a. daratan
b. perairan
c. lautan
d. danau
5. Keperluan kendaraan transportasi air merupakan kebutuhan turunan dari berbagai aktivitas, kecuali…
a. ekonomi
b. budaya
c. sosial
d. gaya hidup
6.
Jenis transportasi air yang digunakan oleh siswa pada gambar di atas adalah…
a. biduk
b. perahu
c. kapal
d. rakit
7. Transportasi air tradisional digerakan oleh…
a. angin dan mesin
b. angin dan manusia
c. mesin dan manusia
d. pengayuh dan galah
8. Transportasi air yang ditenagai oleh angin memerlukan…
a. layar
b. galah
c. pengaruh
d. mesin
9. Penamaan lancang kuning mengikuti pemaknaan lancang yang berarti…
a. melaju
b. layar
c. melambat
d. kapal
10. Berikut adalah jenis layar yang digunakan pada kendaraan tradisional Melayu, kecuali…
a. layar besar atau layar agung
b. layar topang
c. layar cucur
d. layar kuning
II Esai
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan ringkas!
1. Jelaskan yang dimaksud transporasi air!
2. Sebutkan lima jenis transportasi ari yang terdapar di Riau!
3. Jelaskan pemaknaan lancang dan kuning!
4. Jelaskan perbedaan perahu dan kapal!
5. Menurut pendapatmu, mengapa transportasi tradisional di Riau harus dilestarikan?