Jawaban Esai BMR Kelas X Bab 3 Adat dalam Upacara Daur Hidup

Buku Muatan Lokal Budaya Melayu Riau (BMR) K13 untuk Kelas X SMA/SMK/MA ditulis oleh Taufik Ikram Jamil, Derichard H. Putra, dan Syaiful Anuar. (foto: kosabudaya.id)

Soal-soal evaluasi ini merujuk kepada buku siswa Muatan Lokal (Mulok) Pendidikan Budaya Melayu Riau (BMR) K13 Kelas X terbitan Narawita Swarna Persada. Buku ditulis oleh Taufik Ikram Jamil, Derichard H. Putra, dan Syaiful Anuar. Klik di sini untuk melihat tinjauan buku.

Mata Pelajaran: Budaya Melayu Riau (BMR)
Kelas: X SMA/SMK/MA
Bab 3: dat dalam Upacara Daur Hidup

Bacaan Lainnya

II Esai
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan ringkas!

1. Jelaskanlah bagaimana kedudukan adat dalam kebudayaan Melayu.

Jawaban:
Adat menjadi penjadi pegang pakai dalam kehidupan yang disebut dalam ungkapan hidup dikandung adat, mati dikandung bumi.

2. Tuliskan apa sajakah hal-hal yang dilakukan oleh orang Melayu saat mendengar-dengar dan merisik.

Jawaban:
Mendengar-dengar merupakan usaha pihak laki-laki untuk mengetahui seorang gadis yang akan dipinang. Proses mendengar-dengar dilakukan oleh famili perempuan pihak laki-laki melalui famili perempuan dari sang gadis. Mendengar-dengar biasanya dilakukan di sela-sela aktivitas sehari-hari atau saat perayaan-perayaan tertentu misalnya saat batobo, pesta pernikahan, atau saat mencuci di sungai. Hal yang didengar adalah apakah gadis tersebut telah siap berumah tangga atau telah didekati oleh keluarga yang lain.

Tujuan saat mendegar-dengar adalah:

  1. Mengetahui asal muasal keluarga dan orangtua
  2. Kepandaian mengaji
  3. Rajin pergi ke surau
  4. Taat kepada kedua orangtua
  5. Hormat kepada orang yang lebih tua
  6. Pandai bergaul dengan teman sebaya
  7. Memiliki sifat lembut kepada yang lebih muda
  8. Memiliki kepribadian yang baik.

Merisik adalah menyelidiki atau mencari informasi secara rahasia. Merisik di dalam tradisi pernikahan merupakan kunjungan pihak laki-laki kepada pihak perempuan yang dimaksudkan untuk mengetahui tentang gadis yang hendak dipinang. Kegiatan ini dilakukan secara sembunyi-sembunyi tanpa diketahui oleh orang lain. Anak gadis yang diinginkan juga tidak diperkenankan untuk mendengarkan atau keluar bilik menemui pihak yang datang merisik.

Tujuan merisik adalah:

  1. Untuk mengetahui lebih jauh tentang gadis yang hendak di pinang. Misalnya apakah si gadis telah dipinang orang lain atau belum.
  2. Saling mengenal antara kedua pihak keluarga. Hal ini disebutkan di dalam ungkapan, jika hendak meminang anak, pinang ibu bapaknya dahulu.

3. Pada masa kehamilan, terdapat pantang larang yang perlu diperhatikan oleh calon ayah dan ibu agar janin yang sedang dikandung terjaga keselamatan dan kesehatannya. Tulislah pantang larang yang tidak boleh dilanggar oleh calon ayah dan ibu janin yang terdapat di tempat tinggalmu.

Jawaban:
Pantang larang untuk calon ibu:

  1. Tidak boleh menewati tempat-tempat berpenunggu
  2. Harus berpakain bersih dan berdandan yang rapi, dan juga selalu memakai harum-haruman.
  3. Meminum ramuan-ramuan yang tertentu
  4. Melakukan amalan tertentu, misalnya membaca surat Yusup di awal-awal kehamilan hingga akan melahirkan
  5. berjalan pagi mengarungi embun melekat di rumput-rumput
  6. meminum air kelapa muda

Pantang larang bagi calon ayah:

  1. tidak boleh membunuh binatang
  2. memaku
  3. mengikat sesuatu dengan tali atau rotan
  4. menyacak kayu pagar yang runcing

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *