Mata Pelajaran: Budaya Melayu Riau (BMR)
Kelas: XII SMA/SMK/MA
Bab 1: Kearifan Melayu dalam Pemanfaatan Alam
Soal-soal evaluasi ini merujuk kepada buku siswa Muatan Lokal (Mulok) Pendidikan Budaya Melayu Riau (BMR) K13 Kelas XII terbitan Narawita Swarna Persada. Buku ditulis oleh Taufik Ikram Jamil, Derichard H. Putra, dan Syaiful Anuar.
I Pilihan Ganda
Pilihlah satu jawaban yang benar!
1. Berbagai puak memiliki pola ruang hutan-tanah yang dirancang untuk membantu pendukungnya dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Pola ruang yang dirancang orang Melayu sebagai berikut, kecuali…
a. kawasan perairan
b. tanah perladangan
c. rimba
d. tanah perumahan
e. perkampungan
Pembahasan:
Secara umum, pembagian ruang hutan-tanah dalam alam Melayu dapat dikelompokan menjadi empat bagian, yaitu:
1. Tanah Perkampungan
2. Rimba
3. Tanah Peladangan
4. Kawasan Perairan
Jawaban: d. tanah perumahan
2. Kawasan Melayu Riau yang dikenal sebagai wilayah aquatik, yakni perairan. Berikut adalah sungai besar yang terdapat di Riau, kecuali…
a. Siak
b. Pelalawan
c. Rokan
d. Kampar
e. Kuantan
Pembahasan:
Empat sungai besar di Riau adalah Siak, Rokan, Kampar, dan Kuantan/Inderagiri. Pelalawan bukanlah nama sungai tetapi kerajaan yaitu Kerajaan Pelalawan yang saat ini berada dalam wilayah Kabupaten Pelalawan
Jawaban: b. Pelalawan
3. Sehabis masa subur tanah untuk tanaman musiman, orang Melayu menjadikan lahan bekas ladang sebagai tanah perkebunan untuk mengembalikan pada fungsi hutan. Tanaman yang biasa ditanam dalam kebun tersebut adalah…
a. sawit
b. kelapa
e. palawija
c. karet
d. jati
Pembahasan:
Orang Melayu setelah berladang akan menanami bekas ladang mereka dengan tanaman keras. Tanaman yang ditanam secara umum di Riau adalah karet.
Jawaban: c. karet
sangat bagus soal nya