Kunci Jawaban & Pembahasan BMR Bab 2 Kelas XII

Buku Muatan Lokal Budaya Melayu Riau (BMR) K13 untuk Kelas XII SMA/SMK/MA ditulis oleh Taufik Ikram Jamil, Derichard H. Putra, dan Syaiful Anuar. (foto: kosabudaya.id)

Mata Pelajaran: Budaya Melayu Riau (BMR)
Kelas: XII SMA/SMK/MA
Bab 2: Kepengarangan Sastra Melayu Riau

Soal-soal evaluasi ini merujuk kepada buku siswa Muatan Lokal (Mulok) Pendidikan Budaya Melayu Riau (BMR) K13 Kelas XII terbitan Narawita Swarna Persada. Buku ditulis oleh Taufik Ikram Jamil, Derichard H. Putra, dan Syaiful Anuar.

Bacaan Lainnya

I Pilihan Ganda

Pilihlah satu jawaban yang benar!

1. “Hikayat Hang Tuah” menurut Teeuw termasuk sebagai karya…
a. puisi Melayu
b. prosa Melayu
c. fabel
d. cerita rakyat 
e. sastra lisan

Pembahasan:
Bahasa yang digunakan Balai Pustaka yakni bahasa Melayu Riau sebagai medium sastra telah dengan gemilang terpatrikan dalam begitu banyak karya antara lain Hikayat Hang Tuah dan Gurindam Duabelas. Dua karya ini disebut karena Hikayat Hang Tuah misalnya, disebut oleh Prof. Dr. Teeuw sebagai karya prosa Melayu yang sampai tahun 80-an belum ada tolok bandingnya. 

Jawaban: b. prosa Melayu

2. Yang termasuk genre sastra naratif (prosa) dalam sastra Melayu asli adalah…
a. mantra
b. karmina
c. puisi
d. seloka 
e. koba 

Pembahasan:
Yang termasuk genre naratif (prosa) dalam sastra Melayu asli adalah, mitos, legenda, dongeng dan sastra rakyat lainnya, cerita hewan (fabel farabel), sage, cerita teladan/jenaka/perlipurlara, cakap-cakap adat, koba, ratif, kayat porang, dan nyanyian panjang.

Jawaban: e. koba 

3. Pelopor kepenulisan prosa detektif  Indonesia yang berasal dari Riau adalah…
a. Soeman Hs
b. Chairil Anwar
c. Hasan Junus
d. HB Jasin
d. Amir Hamzah

Pembahasan:
Dalam lingkup Indonesia saja misalnya, bukankah angka yang sedikit itu tercatat menjadi pelopor dalam setiap zaman? Dalam rentang Balai Pustaka–Pujangga Baru terselip nama Soeman Hs yang memelopori penulisan prosa detektif dan humor. Amir Hamzah dan Chairil Anwar bisa saja dikaitkan dengan Riau, sekurang-kurangnya dalam persentuhan antar sejarah, manakala orang ingat bahwa Siak misalnya, sempat melingkupi kawasan Sumatera Timur sampai ke Temiang (Aceh) yang kemudian dihancurkan Belanda. Ingat kan, bagaimana jasad ayah Chairil Anwar yakni Bupati Tulus sebagai Bupati Inderagiri, disimpan oleh tanah Riau ini.

Jawaban: a. Soeman Hs

4. Sastrawan Indonesia berasal dari Riau yang bergelar presiden penyair Indonesia ialah… 
a.  Hasan Junus
b. Idrus Tintin
c. Ediruslan Pe Amanriza
d. Sutardji Calzoum Bachri
e. Ediruslan Pe Amanriza

Pembahasan:
Demikianlah waktu senantiasa bergerak. Pada gilirannya, sastra Indonesia tersadarkan mana kala Sutardji Calzoum Bachri, memberikan wawasan baru dalam penulisan maupun pembacaan puisi tahun 1970-an. Tidak saja perpuisian, kata Al azhar dalam acara Baca Sajak Serumpun 16-17 November yang ditaja Dinas Budpar Riau, konsep estetika Sutardji yang bergelar presiden penyair Indonesia, telah membongkar filsafat berbahasa. Di antaranya disebutkan bahwa kata-kata seharusnya tidak dibebani oleh pengertian kamus yang menyebabkan kata-kata tersebut menjadi amat kaku, tetapi kata-kata adalah pengertian itu sendiri. Maka menulis puisi adalah mengembalikan kata kepada asalnya yakni mantra, sedangkan mantra adalah semangat kata-kata.

Jawaban: d. Sutardji Calzoum Bachri

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *