11. Jati diri orang Melayu ditandai dalam tiga aspek dasar yaitu agama Islam, resam Melayu, dan berbahasa Melayu. Dari tiga aspek tersebut, yang paling utama adalah…
a. bahasa Melayu
b. resam Melayu
c. agama Islam
d. semua salah
e. semua benar
Pembahasan:
Orang Melayu dapat ditandai dalam tiga aspek dasar yang menjadi pengekal dari kemelayuannya, yaitu agama Islam, resam Melayu, dan berbahasa Melayu. Dari tiga aspek tersebut, agama Islam adalah hal yang paling mutlak yang tidak bisa ditawar dan menjadi harga mati dari identitas kemelayuan tersebut.
Jawaban: c. agama Islam
12. tahu asal mula kejadian
tahu berpegang pada Yang Satu
hamba tahu akan Tuhannya
makhluk tahu akan Khaliknya
Kutipan tunjuk ajar di atas adalah bagian dari 25 pakaian diri…
a. Sifat Tahu Asal Mula Jadi
b. Sifat Tahu Membalas Budi
c. Sifat Tahu Diri
d. Sifat Menang dalam Kalah
e. Sifat tahu akan malu
Pembahasan:
a) Sifat Tahu Asal Mula Jadi
tahu asal mula kejadian
tahu berpegang pada Yang Satu
hamba tahu akan Tuhannya
makhluk tahu akan Khaliknya
yang agama berkokohan
yang iman berteguhan
yang sujud berkekalan
yang amal berkepanjangan
sesama manusia ia berguna
sesama makhluk ianya elok
di dunia ia bertuah
di akhirat peroleh berkah
apa tanda melayu jati
tahu asal kejadian diri
tahu hidup akan mati
tahu akhirat tempat berhenti
tahu syahadat pangkat ibadat
tahu iman jadi pegangan
tahu Islam penyelamat alam
tahu kaji sempurna budi
Jawaban: a. Sifat Tahu Asal Mula Jadi
13. Berikut adalah 25 pakaian diri yang dikemukan Tenas Effendy, kecuali…
a. Sifat Tahu Asal Mula Jadi, Tahu Berpegang pada Yang Satu
b. Sifat Tahu Membalas Budi
c. Sifat Tahu Diri
d. Sifat Menang dalam Kalah
e. Sifat bangga dengan suku
Pembahasan:
Hakikat pakain diri pada dasarnya adalah menyeimbangkan kehidupan kekinian dengan akhirat berdasarkan nilai-nilai asas yang berlaku di tengah masyarakat. Kedua puluh lima pakaian diuraikan dalam bentuk ungkapan Melayu, yaitu sifat tahu asal mula jadi, tahu berpegang pada Yang Satu, sifat tahu membalas budi, sifat hidup bertenggangan mati berpegangan, sifat tahu ‘kan bodoh diri, sifat hidup memegang amanah, sifat benang arang, sifat tahan menentang matahari, sifat tahu menyimak pandai menyimpai, sifat menang dalam kalah, sifat tahan berkering mau berbasah, Sifat tahu unjuk dengan beri tahu hidup pertenggangan, Sifat timbang dengan sukat, Sifat tahu akan malu, sifat berpada-pada, sifat ingat dengan minat, sifat hemat dan cermat, sifat tahu harta berpunya tahu pinjam memulangkan, sifat tahu hidup meninggalkan tahu mati mewariskan, sifat lasak mengekas tekun mengais, sifat menggulut air setimba, sifat merendah menjunjung tuah, sifat lapang terbuka tangan, sifat berbaik sangka, dan sifat Yang Pucuk.
Jawaban: e. Sifat bangga dengan suku
14. Di mana ranting dipatah di situ air diciduk, di mana bumi dipijak di situlah langit dijunjung
Makna ungkapan di atas adalah…
a. Di manapun berada, hendaklah ikut membangun negeri tersebut, dan menghormati adat istiadat yang berlaku
b. Di manapun berada, hendaklah ikut membangun negeri sendiri, dan memakai adat sendiri
c. Di manapun berada, hendaklah menguras kekayaan negeri tersebut, dan meninggalkannya ketika telah punah
d. Di manapun berada, hendaklah membangun negeri sendiri
e. Di manapun berada, hendaklah memakai adat sendiri dan menghacurkan negeri yang didatangi
Pembahasan:
Di dalam ungkapan adat disebutkan, di mana ranting dipatah di situ air diciduk, di mana bumi dipijak, di situlah langit dijunjung. Penjelasan pepatah ini adalah apabila seseorang mencari penghidupan dan bekerja di negeri orang, hendaklah ikut membangun negeri tersebut, dan menghormati adat istiadat yang berlaku.
Jawaban: a. Di manapun berada, hendaklah ikut membangun negeri tersebut, dan menghormati adat istiadat yang berlaku
15. Kalau rumah tidak berjantan, Masuk rumah engkau pantangkan
Maksud tunjuk ajar di atas adalah…
a. menganggap rumah orang lain sebagai rumah sendiri
b. pantang masuk rumah jika tidak diizinkan
c. menjaga aib dan malu pemilik rumah
d. menguasai rumah orang lain
e. menjaga rumah orang lain
Pembahasan:
Orang Melayu tidak akan masuk (bertamu) ke dalam rumah seseorang jika di dalam rumah tersebut tidak ada laki-laki dewasanya. Hal ini dimaksudkan untuk menghormati kaum perempuan yang berada di dalam rumah tersebut.
Jawaban: c. menjaga aib dan malu pemilik rumah