Jawaban: d. Tanjungpinang
13. Sejak menjadi Provinsi Riau, banyak tokoh yang telah menjadi gubernur dengan masa jabatan berbeda-beda. Sampai saat ini, gubernur yang telah memimpin Riau berjumlah…
a. 13
b. 14
c. 15
d. 16
e. 17
Pembahasan:
Riau terus berkembang, kini menjadi 12 kabupaten/ kota, bahkan satu kabupaten pada masa awalnya yakni Kepulauan Riau menjadi provinsi tersendiri yakni Provinsi Kepulauan Riau. Sebanyak 13 tokoh telah memimpin daerah ini sebagai gubernur dengan masa jabatan berbeda-beda. Masa pengabdian, 2019-2024, Riau dipimpin oleh Drs H. Syamsuar M. Si yang didampingi Brigjen TNI (Purnawirawan) Edy Natar Nasution.
Jawaban: a. 13
14. Secara sosial ekonomi, masyarakat Riau pada awal kemerdekaan berkiblat ke Malaysia. Alat tukar di Riau pada waktu adalah…
a. dollar Kepulauan Riau
b. ringgil Malaysia
c. dollar Singapura
d. rupiah Kepulauan Riau
e. ringgit Kepualaun Riau
Pembahasan:
Secara sosial ekonomi, masyarakat Riau berkiblat ke Malaysia. Alat tukar dalam bentuk uang dibuat cukup khusus seperti adanya Dollar Kepulauan Riau. Arah perdagangan dan perkembangan pasar juga bergantung pada jalur selat Malaka. Memang sejak sebelum dan pada masa kolonial, Riau tidak dapat dipisahkan dengan negeri-negeri Melayu di semenanjung Malaysia dan pulau-pulau yang ada di kepulauan Riau.
Jawaban: a. dollar Kepulauan Riau
15. Provinsi Riau secara resmi terbentuk pada…
a. 7 Agustus 1957
b. 8 Agustus 1957
c. 9 Agustus 1957
d. 10 Agustus 1967
e. 11 Agustus 1967
Pembahasan:
Dalam kerancuan pemerintahan itu pulalah, keluar Undang-undang Darurat No.19 tahun 1957 tanggal 9 Agustus tahun 1957 yang ditandatangani Presiden Soekarno di Bali. Isinya menjadikan Keresidenan Riau sebagai provinsi, berpisah dengan Sumatera Tengah. Oleh karena berbagai pertimbangan keamanan dan pembangunan waktu itu, seiringan dengan pemberontakan Perlawanan Revolusioner Rakyat Indonesia (PRRI), buah dari aktivitas Dewan Banteng, Tanjungpinang ditetapkan sebagai ibu kota Provinsi Riau.
Jawaban: c. 9 Agustus 1957
Rujukan:
Taufik Ikram Jamil, Derichard H. Putra, dan Syaiful Anuar. 2020. Pendidikan Budaya Melayu Riau untuk SMA/SMK/MA Kelas XII. Pekanbaru: Penerbit Narawita