Kunci Jawaban & Pembahasan BMR Bab 8 Kelas XI

Buku Muatan Lokal Budaya Melayu Riau (BMR) K13 untuk Kelas XI SMA/SMK/MA ditulis oleh Taufik Ikram Jamil, Derichard H. Putra, dan Syaiful Anuar. (foto: kosabudaya.id)

10. Dalam kehidupan orang Melayu Bengkalis dikenal peribahasa jung pecah hiu kenyang. Makna dari peribahasa tersebut adalah…

a. struktur bangunan kapal yang tidak sesuai dengan aturan yang seharusnya
b. dalam keadaan kacau, huru-hara, ada orang yang mendapat keuntungan dari kekacauan tersebut
c. mendapat kemalangan dan keuntungan
d. kekacauan membuat seseorang merugi dan dimanfaatkan orang lain
e. mendapatkan kapal tiris 

Bacaan Lainnya

Jawaban: b. dalam keadaan kacau, huru-hara, ada orang yang mendapat keuntungan dari kekacauan tersebut

11. Rangka atau penguat konstruksi kapal secara melintang sekaligus tempat melekatkan kulit atau lambung kapal agar bentuk kapal tidak berubah disebut…

a. lunas
b. linggi
c. geladak
d. buaya-buaya
e. gading-gading

Pembahasan:
Lunas berupa kayu beroti panjang yang menjadi dasar biduk. Lunas berfungsi untuk bagian bawah lambung biduk agar tidak mudah rusak ketika melanggar benda keras.

Linggi atau sauk adalah kayu yang didirikan di haluan dan di buritan kapal yang ketinggiannya sama dengan birai biduk.

Geladak merupakan lantai kapal. Jenis-jenis geladak tergantung dari banyaknya geladak yang ada di kapal tersebut. Pada umumnya geladak yang berada di paling bawah dinamakan geladak dasar serta geladak yang di atas dinamakan geladak atas atau geladak utama

Gading-gading merupakan rangka biduk yang disusun di atas lunas tempat menimbal papan yang membentuk lambungnya, bentuknya seperti huruf V atau U.

Jawaban: a. lunas

12. Kayu yang dipasang pada bagian bawah sampan atau perahu yang berfungsi sebagai kerangka disebut…

a. lunas
b. linggi
c. geladak
d. buaya-buaya
e. gading-gading

Jawaban: a. lunas

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *