Pemuda Bengkalis menyerbu markas Angkun pada 17 Oktober 1945…

Buku Muatan Lokal Budaya Melayu Riau (BMR) K13 untuk Kelas XI SMA/SMK/MA ditulis oleh Taufik Ikram Jamil, Derichard H. Putra, dan Syaiful Anuar. (foto: kosabudaya.id)

13. Pemuda Bengkalis menyerbu markas Angkun pada 17 Oktober 1945 dipimpin M. Nurdin Yusuf yang dibantu oleh…
a. M. Syarif Harun, Ahmad Maulana, Kosen, dan Rasimin
b. D.I. Panjaitan dan Letnan II Hasan Basri
c. Letnan I Iskandar dan Letnan Masnur
d. Ahmad Maulana, Letnan I Iskandar dan Letnan Masnur
e. Arifin Ahmad dan Kharuddin Nasution

Pembahasan:
Pembonceng itu ternyata tidak saja Belanda sebagai anggota sekutu dan pemenang perang dunia kedua, tetapi juga oleh kelompok tertentu dengan maksud menguasai wilayah Indonesia. Di Bengkalis, kelompok tersebut membentuk pasukan Angkun pada pertengahan September 1945. Pasukan ini  tidak saja berdatangan dari daerah sekitar seperti Bandul dan Sungaipakning, tetapi juga dari Semenanjung Malaya, di bawah pimpinan Oei Tan Sia. Mereka menghukum semena-mena sejumlah tentara Jepang sehingga memunculkan amarah besar. Pasukan Angkun menemui Bupati Bengkalis, Datuk Ahmad, agar menyerahkan pemerintahan ke tangan mereka. Di bawah pimpinan M. Nurdin Yusuf yang dibantu M. Syarif Harun, Ahmad Maulana, Kosen, dan Rasimin, pemuda Bengkalis menyerbu markas Angkun sekaligus melumpuhkan mereka pada 17 Oktober 1945.

Bacaan Lainnya

Jawaban: a. M. Syarif Harun, Ahmad Maulana, Kosen, dan Rasimin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *