Untuk memperindah tampilan, di dada pengantin perempuan dikenakan hiasan…

Buku Muatan Lokal Budaya Melayu Riau (BMR) K13 untuk Kelas XI SMA/SMK/MA ditulis oleh Taufik Ikram Jamil, Derichard H. Putra, dan Syaiful Anuar. (foto: kosabudaya.id)

6.  Untuk memperindah tampilan, di dada pengantin perempuan dikenakan hiasan khas. Hiasan atau perlengkapan tersebut dinamakan…

a. pending             
b. pelikat
c. dokoh bertingkat
d. canggai
e. mente

Bacaan Lainnya

Pembahasan:

Pending adalah hiasan ikat pinggang dibuat dari lempeng emas (perak) berkerawang, dan sebagainya.
Pelikat adalah kain sarung yang digunakan orang Melayu sejak zaman dahulu.
Canggai adalah hiasan yang dipasang pada ibu jari dan kelingkin pengantin perempuan Melayu.
Mente adalah tudung atau kerudung yang digunakan oleh perempuan Melayu saat keluar rumah.

Kepala pengantin memakai pekakas andam, di kening diletakkan ramen perhiasan emas atau dibuat dari tekatan benang emas, dada dihiasi dengan dokoh bertingkat, lengan diberi gelang berkepala naga, di lengan bawah memakai gelang patah semat, sedangkan di kaki dikenakan gelang emas berlipat rotan.

Jawaban: c. dokoh bertingkat

Mata Pelajaran: Budaya Melayu Riau (BMR)
Kelas: XI SMA/SMK/MA
Bab 5: Keragaman Pakaian Pengantin Melayu

Soal-soal evaluasi ini merujuk kepada buku siswa Muatan Lokal (Mulok) Pendidikan Budaya Melayu Riau (BMR) K13 Kelas XI terbitan Narawita Swarna Persada. Buku ditulis oleh Taufik Ikram Jamil, Derichard H. Putra, dan Syaiful Anuar. Klik di sini untuk melihat tinjauan buku.

Catatan:
Ajukan pertanyaan tentang materi pembelajaran Budaya Melayu Riau di kolom komentar, Kami akan menjawabnya berdasarkan buku-buku rujukan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *