A. Pengertian
Flora adalah keseluruhan jenis tumbuh-tumbuhan di suatu habitat, sedangkan fauna adalah keseluruhan kehidupan hewan di suatu habitat. Flora disebut juga alam tumbuh-tumbuhan, dan fauna disebut dunia hewan.
Di dalam budaya Melayu, flora dan fauna diposisikan pada tempat yang patut. Keberadaanya dihormati dan dilindungi. Penghormatan dapat berupa pengabadian dalam beragam khasanah budaya, sebutan atau panggilan khusus, ataupun aturan dalam pengelolaan dan pemanfaatan.
Pengabadian flora dan fauna dalam khazanah budaya Melayu dapat dilihat dari empat bentuk, yaitu:
- lirik dan larik pada pantun, mantra, nyanyian pengantar tidur, dan syair
- narasi dalam cerita rakyat, pantang larang, ungkapan, pepatah-petitih, dan hukum-hukum adat
- hiasan pada rumah, keris, perahu, teknologi tradisional, peralatan musik dan kapal
- motif pada tenun, anyaman, ukiran.
Berikut contoh pengabadian flora dan fauna dalam pantun:
Sirih ade di dalam puan
Tepak berukir berlapis-lapis
Sirih Tuan dah kami makan
Pinangnya lemak sirihnye manis
Tepak berukir kayu cendane
talam berdulang bertali rami
Tepak Tuan dan kami perikse
Cube pule tengok Tepak kami
Pucuk pauh delima batu
Anak sembilang di tapak tangan
Biar jauh di negeri satu
Hilang di mata di hati jangan
Asam kandis asam gelugur
Kedua asam seriang-seriang
Menangis mayat dipintu kubur
Mengenang badan tidak sembayang
Hendak gugur gugurlah nangka
Jangan menimpa si dahan pauh
Hendak tidur tidurlah mata
Jangan dikenang orang yang jauh
Contoh Syair Ikan Terubuk yang merangkum berbagai jenis ikan di alam Melayu.
Kehendak Allah hamba suratkan
Jahat dan baik hamba pohonkan
Hendak mengarang syair ikan
Terubuk namanya disyairkan
Tersebut nama si Ikan Terubuk
Tubuhnya tipis badannya gemuk
Di laut Tanjung Jati tempatnya duduk
Gilakan Puyu-puyu di dalam lubuk
B. Flora dan dan Fauna di dalam Motif
Flora dan fauna selalu menjadi inspirasi dalam motif-motif yang digunakan pada pakaian, tenun, anyaman, dan ukiran. Flora disimbolkan dengan gambar akar-akar yang menjalar dan bunga-bunga yang sedang mekar. Fauna digambarkan secara simbolik sehingga tidak tampak dalam bentuk nyata.