Seni Pertunjukan Koba

Pertunjukan koba. (foto: guruku.kosabudaya.id)

Cerita-cerita yang disajikan tukang koba, umumnya adalah pengembaraan tokoh atau pahlawan-pahlawan rekaan lokal, dengan bentang-ruang horisontal yang terbatas pada selat-selat, teluk, tanjung, sungai-sungai, dan daratan pesisir. Sedangkan bentang-ruang vertikalnya mencakup bumi hingga kayangan. Sebagian kecil dari korpus cerita koba dianggap sakral, karena menceritakan tokoh yang dikeramatkan oleh tukang koba. Untuk cerita yang demikian, penceritaannya tidak memerlukan perlakuan khusus. Namun saat menamatkannya, tukang koba melakukan ritual tertentu, dengan berdoa dan menyembelih ayam atau kambing pada petang sebelum cerita itu ditamatkan. Orang yang punya hajat juga harus menyediakan seperangkat persembahan kepada tukang koba, yang terdiri dari pisau belati, sekabung kain putih, dan limau purut.

Berikut contoh teks cerita di dalam koba yang dikutif dari Koba Gadih Mudo Cik Nginam.

Bacaan Lainnya

Bacakaplahnyo sungguh lah kakaknyo
Ngalah dik oi tuanlah petoi oh bulan oi
Lindung bulan nyo bulan
Kito patunangkan nganak lah nyo kito

Gadih mudo lah nyo Cik Nginam
Samolah nayan
Mojiklah ngawak o bang lung oi
Bulihnyo ngitu
Dipotunangkanlah nganaklah
Koik batuko o kain lampinan
Godanglah batuko o nilam ooo
Cincinlah pamato lah nyo nilan
Tando batunangan Nayan oi samolah nyo Nginam oi
Gadih mudolah Cik Nginam

C. Cerita Koba
Terdapat banyak cerita di dalam Koba. Penamaan cerita mengikuti tokoh utama di dalam cerita tersebut. Contoh cerita di dalam koba adalah Koba Panglimo Awang, Koba Gadih Mudo Cik Nginam, Koba Panglimo Dalong, dan Koba Dang Tuanku.

Koba Anggun Nan Tongga. Menceritakan seorang pemuda yang bernama Anggun Nan Tongga yang mencari persyaratan perkawinan yang dimina oleh tunangannya yang bernama Siti Gondoria. Sebelum berangkat mereka telah bersumpah dan jika salah seorang melanggar sumpah tersebut akan menerima akibat.

Koba Budak Bungsu. Mengisahkan tentang seorang lelaki yang kematian istri, kemudian kawin dengan seorang wanita muda. Wanita tersebut telah jatuh cinta pada anak tirinya bernama Budak Bungsu, tetapi Budak Bungsu tidak mau menerima cinta si ibu tiri. Lalu Budak Bungsupun difitnah memperkosa ibu tirinya. Budak Bungsu diusir oleh bapaknya ke hutan. Setelah lama berjalan sampailah ia di suatu negeri yang sedang mencari pengganti raja yang baru meninggal tanpa keturunan. Melalui perantaraan seekor gajah putih, Budak Bungsupun terpilih menjadi raja.

Koba Budak Buruk. Mengisahkan seorang laki-laki yang dipanggil Budak Buruk karena mukanya yang hodoh. Suatu hari ia pergi merantau, menikah dengan seorang puteri raja yang cantik, karena ia sebenarnya anak seorang raja yang disumpah. Kemudian ia pulang setelah menempuh berbagai rintangan, dan berhasil sampai ke negerinya. 

Koba Bujang Jauh. Mengisahkan Puti Lindung Bulan mempunyai dua orang anak. Anak pertama bernama Anggun Pamenan. Anggun Pamenan pergi merantau sebelum berangkat berpesan jika adiknya lahir diberi nama Bujang Jauh. pada suatu hari terjadi perkelahian dua beradik di sebuah gelanggang dan satu sama lain tak bisa terkahalhkan. Setelah keduanya saling lelah mereka mencoba untuk saling menyebutkan keluarga. Akhirnya diketahui bahwa mereka bersaudara kandung.

Koba Bujang Salimuik Mudo. Mengisahkan seorang laki-laki yang bernama Bujang Salimuik Mudo. Ia jatuh cinta kepada seorang wanita cantik bernama Puteri Suto Alui, tapi lamarannya ditolak dan ia dihina oleh Putri Suto Alui, Bujang Salimuik Mudo menyihir Suto Alui sehingga jatuh cinta padanya, untuk membalas dendamnya, Bujang Salimuik Mudo menolak cinta Puteri Suto Alui, hingga Puteri Suto Alui mati. Kemudian dihidupkan kembali oleh Bujang Salimuik Mudo, dan mereka pun kawin. 

Koba Buwung Puyuh. Koba ini menceritakan sepasang suami isteri yang sudah bertahun-tahun menikah tapi belum juga dikaruniai anak. Suami isteri inipun berdoa agar dikaruniai anak dalam bentuk apa saja. Sahdan lahirlah seorang anak berupa seekor buwung puyuh.

Koba Cindur Mato. Koba ini mengisahkan Datuk Bendaharo yang berhelat mencari jodoh untuk puterinya yaitu Puti Bongsu. Puti Bongsu akan dinikahkan dengan orang kaya Imbang Jaya dari Sungai Ngiang. Sedangkan Puti Bongsu telah bertunangan dengan Dang Tuanku anak Bundo Kanduong. Maka terjadilah pertarungan merebutkan Puti Bongsu antara Dang Tuanku dengan pihak Imbang Jaya. Pertarungan dimenangkan oleh Cindur Mato. Dang Tuanku, Puti Bongsu dan Bundo Kanduong naik ke langit dengan menaiki kapal Nabi Nuh.

Koba Gadih Bocet. Menceritakan seorang gadis yang bernama Gadih Bocet. Untuk mendapatkan jodohnya Gadih Bocet mengadakan sayembara, dan pemenangnya akan menjadi suaminya. Akhirnya anak Sutan Gunung Serang berhasil dan kawin dengan Gadih Bocet. Sebelum kawin Godeh Bocet telah menjadi ikan karena melanggar sumpah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *