Perjuangan Rakyat Riau setelah Kemerdekaan

Istana Kerajaan Siak Sri Inderapura (foto: guruku.kosabudaya.id)

b) Kerajaan Inderagiri
Sultan Inderagiri Sultan Mahmud Syah menyerahkan kedaulatan Kerajaan Indergiri kepada Pemerintah Indonesia pada 17 Agustus 1945, bertepatan dengan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Sultan Mahmud Syah juga mendukung organisasi Ikatan Anak Rengat untuk mengibarkan bendera merah putih di ibu kota Kerajaan Indergiri, Rengat. Atas sikap sultan terhadap kemerdekaan Indonesia, TNI memberi pangkat Mayor Honorair pada 11 Desember 1947.

2. Pembentukan Organasi Pertahanan
Organisasi pertahanan dibentuk oleh kalangan pemuda-pemuda di berbagai wilayah di Riau. Organiasi ini berperan penting dalam menghambat kembalinya Belanda menjajah Indonesia.   Para pemuda dari berbagai organisasi juga menyebarkan informas proklamasi kemerdekaan melalui radio-radio diseluruh wilayah Riau.

Bacaan Lainnya

a) Angkatan Pemberontakan Indonesia
Angkatan Pemberontakan Indonesia (API) adalah organisasi pergerakan perjuangan rakyat Bengkalis dalam mempertahankan kemerdekaan. Organisasi ini berdiri di Bengkalis pada 17 Oktober 1945 atau dua bulan setelah proklamasi kemerdekaan. Tanggal pendirian API sekaligus bertepatan dengan pengibaran bendera merah putih pertama kali di Bengkalis.

Pendirian Angkatan Pemberontakan Indonesia didasari kekuatiran adanya pasukan Angkun yaitu organiasi asing yang berupaya mengambialih pemerintahan di Bengkalis dan tidak mengakui kemerdekaan Indonesia. API berhasil menumpas pasukan organisasi tersebut serta menangkap komandan dan pasukannya. API juga terlibat dalam upaya memberangus sisa-sisa pasukan Angkun yang berada di Tanjungmedang dan Selatmorong. Organisasi ini juga aktif mencari senjata ke negeri Singapura, membebaskan tahanan yang ditawan Belanda di Singapura, dan terlibat dalam membentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR) di Bengkalis.

b) Angkatan Muda PTT Pekanbaru
Angkatan Muda PTT Pekanbaru adalah organiasi kepemudaan di Pekanbaru. Organisasi ini berhasil mengambialih PTT (Perusahaan Djawatan Pos, Telegraf dan Telekomunikas) yang saat itu dikusai oleh Jepang. Angkatan Muda PTT Pekanbaru juga berhasil mengibarkan bendera merah putih pertama kali di Pekanbaru pada 19 September 1945 pada pukul 14.00 WIB.

3. Perjuangan Senjata
Perjuangan bersenjata adalah gerakkan bersenjata rakyat Riau dalam menghadapi Agresi Militer Belanda I dan II. Salah satu perjuangan ini yang terkenal yaitu Perang Pedekik atau  Perang Sosah. Perang Pedekik terjadi antara pasukan TRI (saat ini bernama TNI) bersama Sabilillah dengan pasukan Belanda di Pulau Bengkalis. Perang Pedekikdimaksudkan untuk merebut kembali Kota Bengkalis setelah jatuh ke tangan Belanda yang terjadi di simpang Pedekik-Kelapapati pada 9 Januari 1949. 

Rujukan:
Derichard H. Putra, dkk. 2024. Budaya Melayu Riau untuk SMA/SMK/MA Kelas XI. Pekanbaru: Penerbit Narawita
Suwardi MS. 2006. Tokoh-tokoh dalam Sejarah Kepahlawanan Riau. Pekanbaru: Alaf Riau.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *