Anyaman

Anyaman. Seorang nenek menganyam pandan di depan rumah di Rantau Kuantan, Riau. (foto: guruku.kosabudaya.id)

Anyaman adalah hasil kegiatan menganyam dalam menjalin bilah, tali atau helai dengan bersilangan, timpa-menimpa satu sama lain, sehingga membentuk alat-alat kebutuhan yang diinginkan. Kerajinan ini tidak memerlukan banyak peralatan dan bahan dasarnya biasanya memanfaatkan bahan-bahan yang banyak tersedia di sekitar tempat tinggal.

Kaum perempuan melakukan aktifitas menganyam disela-sela aktifitas pokok mereka, dan bisanya berbahan baku dari jenis tumbuh-tumbuhan tertentu seperti mengkuang, pandan, rumbai, mensiang, kumbuh, pandan, daun kepau, daun kelapa, nipah, bambu, rotan, lidi, dan lain sebagainya. Hasil anyaman kaum perempuan ini berupa alat-alat perlengkapan rumah tangga. Sedangkan hasil anyaman kaum laki-laki pada umumnya berupa alat-alat penangkap ikan seperti lukah, jaring, kajang, tangguk, jala dan lain sebagainya.

Bacaan Lainnya

Keterampilan dalam kerajinan anyaman diturunkan dari generasi ke generasi berikutnya secara lisan. Oleh karena itu, bentuk dan gaya anyaman cenderung tidak berubah, khususnya untuk barang-barang keperluan sehari-hari. Namun, di masa sekarang kerajinan mengalami perkembangan pesat, sehingga mulai banyak variasi bentuk dan gaya anyaman. Bahkan barang hasil kerajinan menganyam tidak hanya untuk memenuhi nilai fungsionalnya semata, tetapi juga untuk hiasan atau pajangan. 

Motif yang sering digunakan dalam anyaman adalah motif lipat/lepih, motif gigi hiu, motif garis putus, motif tepi bangke, motif belah ketupat, motif tulang belut, motif kotak-kotak, motif pedang-pedang, motif insang pari, dan lain sebagainya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *