Adab dalam Budaya Melayu Riau

Mengaji. Anak-anak mengaji dengan penerangann seadanya di dusun mereka yang berada di kaki Taman Nasional Bukit Tiga Puluh. (foto: kosabudaya.id)

A. Pengertian
Adab adalah perbuatan dan perkataan yang patut, halus, sopan, dan terpuji. Adab digunakan untuk menunjukkan rasa hormat, kerendahan hati, atau penyerahan diri yang menjadi cermin kemuliaan orang yang menyandangnya.  Adab mengajarkan semua tatacara kehidupan, yang menjadi cermin kemuliaan kepada orang yang menyandangnya.

Penerapan adab pada dasarnya adalah mengikuti kebiasaan yang berlaku di tengah masyarakat. Hal-hal yang dianggap tabu atau belum berlaku secara umum, maka bisa dianggap tidak sesuai dengan adab. Keselarasan adab juga berbeda dari suatu bangsa dengan bangsa lainnya.

Bacaan Lainnya

Adab bertujuan menyelaraskan perkataan dan perbuatan agar sesuai dan tidak melanggar nilai-nilai yang berlaku di tengah masyarakat. Perbuatan melanggar adab dianggap sebagai perbuatan yang tidak patut. Orang yang melakukannya disebut dengan salah adab. Sebutan ini sangat memalukan tidak hanya untuk dirinya, tetapi juga untuk keluarganya. Jika salah adab dilakukan secara terus menerus dan berulang-ulang, maka akan jatuh kepada tingkatan yang paling memalukan yaitu tidak beradab.

B. Aspek Adab
Adab dibentuk oleh dua aspek yaitu bahasa (budi bahasa) dan perilaku/pekerti (budi pekerti). Bahasa berkaitan dengan tutur kata, sedangkan perilaku/pekerti berkaitan dengan tingkah laku. Adab berbahasa menekankan kehalusan tutur kata sehingga sering disebut budi bahasa, sedangkan adab berperilaku menekankan kelembutan tingkah laku sehingga sering disebut budi pekerti. Adab berbahasa berfungsi untuk menjaga dan menuntun tutur kata, maka adab berperilaku berfungsi untuk mengatur dan menata tindakan dan perbuatan. 

Sehingga, adab secara umum mencakup dua aspek dasar, yaitu:
adab berbahasa
adab berperilaku

Kedua hal tersebut dijelaskan Raja Ali Haji sebagai berikut:
“…. adab dan sopan itu
daripada tutur kata juga asalnya,
kemudian baharulah pada kelakuan”

1. Adab Berbahasa
Adab berbahasa adalah aturan berbahasa yang digunakan saat bertutur sapa atau berbicara kepada orang lain. Adab berbahasa mengutamakan kelembutan sikap dalam berbahasa sehingga disebut juga dengan budi bahasa. Sikap ini dipadukan dengan penggunaan kata, dan kearifan dalam merangkai kata.

Penerapan adab berbahasa di dalam budaya Melayu Riau berlandaskan kepada tujuh nilai-nilai berbahasa yaitu:

bercakap mengandung adab
berbual mengandung akal
berbicara berkira-kira
berbisik berbaik-baik
berujar bertunjuk ajar
bertutur menuruti alur
berbincang menuruti undang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *