Di mana bumi dipijak, di situlah langit di junjung

Tepak Sirih. (foto: kosabudaya.id)

Di mana bumi dipijak, di situlah langit dijunjung

Bermakna bila seseorang mencari penghidupan dan bekerja di negeri orang hendaklah ia ikut membangun negeri tersebut, dan menghormati adat istiadat yang berlaku di daerah itu, sehingga tidak seperti yang disebutkan dalam pepatah hidup bagai bayam bertabur. Maksudnya hidup sesuka hati saja tanpa menghormati orang lain, dan menjadi pantangan pada suatu negeri untuk membuat rumah dalam rumah. Maksudnya adalah mendirikan adat yang dibawa dari luar ke dalam adat yang berlaku di suatu daerah atau tempat, sehingga berkesan berbangga diri terhadap kebesaran adatnya dan bersaing dengan adat masyarakat setempat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *