Produk Kreatif Melayu Riau

Proses pembuatan kue hantu saomo. Kue ini merupakan khas Bengkalis, Riau. (foto: folklor.kosabudaya.id)

2. Pasar Barang Seni
Pasar Barang Seni merupakan sebuah wadah komunitas pelaku seni untuk memasarkan hasil karya sebagai tempat pertemuan antara penggiat seni dengan penikmat seni. Di Pasar Barang Seni terdapat beberapa kegiatan berupa promosi, peragaan, penjualan, pameran, pementasan, dan  pengembangan karya seni. Pasar seni pada dasarnya bertujuan sebagai tempat transaksi pembelian hasil karya seni, tempat informasi karya seni dan perkembangan, sarana untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap hasil karya seni, rekreasi dan wisata seni, dan tempat belajar dan komunikasi dengan seniman.

Produk-produk yang dipasarkan di pasar seni meliputi  kerajinan tangan, lukisan, hasil tenun, dan produk kreatif lainnya.

Bacaan Lainnya

3. Kerajinan
Seni kerajinan atau seni kriya merupakan hasil dari kemahiran dan ketekunan dengan konsep yang dipenuhi filosofi-filosofi. Di dalam konsep tersebut termasuk adanya pola pikir metafisik yang mengandung muatan nilai-nilai spiritual, religius, serta magis. Di samping itu terdapat juga kesadaran kolektif terhadap lingkungan alam, solidaritas yang tinggi dan didukung oleh tatanan budaya tradisional yang ternyata telah menghasilkan seni kriya.

4. Fesyen
Seni dalam membuat pakaian lebih dikenal dengan istilah fashion design, dan pembuatnya disebut fashion designer. Riau kaya sekali dengan budaya, termasuk dalam hal pakaian adat. Para fashion designer sekarang piawai dalam memanfaatkan keanekaragaman busana adat Melayu sebagai ide busana yang akan dirancang.

5. Permainan Interaktif
Permainan tradisional secara umum dapat dikelompokkan dalam 2 katergori, yaitu permainan tanpa peralatan dan permainan dengan peralatan. Kedua jenis permainan ini dapat dikembangkan sebagai permainan interaktif  berupa permainan tradisional yang dikemas dalam bentuk aplikasi game. Pengembangan aplikasi memungkinkan permainan tradisional semakin dikenal secara lebih luas. Beberapa permainan dikembangkan misalnya permainan gasing, setatak, kecuke, layang-layang, congkak, dan gala panjang. Perajin juga bisa mengembangkan permainan tradisional dengan memproduksi peralatan permainan kemudian memperdagangkan di pasar-pasar seni, tradisional atau modern.

6. Musik
Musik Melayu tradisional dapat dibagi dalam 3 jenis, yaitu musik Melayu asli, musik Melayu tradisional, dan musik Melayu modern. Musik melayu asli ditandai dengan penggunaan alat musik berupa gendang ataupun alat musik sederhana semisal beduk, gambang, dan ketuk-ketuk. Musik Melayu tradisional menggunakan alat musik berupa gong, rebana, rebab, marwa, serunai, gubano, nobat, suling, calempong, dan gambus. Musik umumnya dipertunjukkan untuk mengiringi teater atau pertunjukan tradisional semisal makyong, madihin, rodat, silat, saluang, randai, kayat porang, kompang, koba, gambus betandang, dan zapin. Ensambel musik Melayu modern menggabungkan instrumen alat-alat musik yang terdapat pada musik Melayu asli, tradisional dan alat musik Barat. Musik Melayu modern menghasilkan variasi-variasi musik yang bervariasi dengan ciri khas adanya penggunaan alat musik barat yang menonjol semisal biola, akordeon, dan orgen.

7. Seni Pertunjukan
Seni pertunjukan Melayu meliputi berbagai cabang seni yang terdiri dari drama (teater atau lakon), tari, musik, dan cerita. Kejayaan seni pertunjukan pada masa lampau bisa dilihat dari pertumbuhan mak yong, bangsawan, madihin, randai, dan seni pertujukkan rakyat lainnya. Saat ini eksistensi seni pertunjukan memiliki beragam genre sebagai hasil dari kreativitas sanggar-sanggar kesenian di Riau.

C. PRODUK KREATIF MELAYU

1. Anyaman
Anyaman merupakan suatu karya seni rupa terapan yang dibuat dari serat yang dirangkaikan hingga membentuk beda yang kaku. Anyaman dibuat atau diolah dari bahan-bahan yang berasal dari tumbuhan semisal pandan, rotan, buluh, dan daun. Anyaman pandan misalnya, menghasilkan beragam peralatan rumah tangga semisal tikar pandan, perikat, kembut, dan bakul. Anyaman bambu menghasilkan nyiru, keranjang, dan tudung saji. Anyaman rotan menghasilkan lukah dan tangguk.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *