Pakaian pengantin Melayu biasanya dibedakan di setiap prosesi…

Buku Muatan Lokal Budaya Melayu Riau (BMR) K13 untuk Kelas XI SMA/SMK/MA ditulis oleh Taufik Ikram Jamil, Derichard H. Putra, dan Syaiful Anuar. (foto: kosabudaya.id)

2. Pakaian pengantin Melayu biasanya dibedakan di setiap prosesi. Pakaian pengantin perempuan pada upacara malam berinai adalah…

a. kebaya pendek    
b. kebaya laboh atau baju kurung teluk belanga
c. baju cakak musang  
d. baju kurung johor
e. kebaya langsung

Bacaan Lainnya

Pembahasan:
1. Pakaian pengantin perempuan pada upacara malam berinai memakai pakaian kebaya laboh atau baju kurung teluk belanga, memakai hiasan dan perhiasan serta memakai sanggul Melayu.
2. Pakaian pengantin pada acara akad nikah atau ijab kabul, memakai baju kurung teluk belanga atau baju kurung kebaya laboh, kepala ditutup dengan hiasan serta memakai tudung mente. Pada dada diberi perhiasan dokoh bertingkat, pakai pending, pakai sebai. Prosesi berpakaian ini dilakukan dalam kamar pengantin.
3. Pakaian pengantin pada upacara bersanding atau berlangsung, pengantin perempuan memakai pakaian melayu kebaya laboh atau baju kurung teluk belanga lengkap dengan pelengkap lainnya. Pada kepala memakai pekakas andam dan di kening diletakkan ramen perhiasan emas atau dibuat dari tekatan benang emas, dada dihiasi dengan dokoh bertingkat, lengan diberi gelang berkepala naga, di lengan bawah memakai gelang patah semat, sedangkan di kaki dikenakan gelang emas berlipat rotan.

Di bahu kanan memakai sebai bertekat emas berjurai kelengan, pada pinggang memakai pending emas, pada jari dipakaikan canggai. Canggai hanya terlekat di ibu jari dan dijari kelingking (kedua belah tangannya). Kaki dipakai sepatu tertutup jari berwarna sesuai dengan kehendak pengantin berhak sedang yang disebut selepa.

Jawaban: b. kebaya laboh atau baju kurung teluk belanga

Mata Pelajaran: Budaya Melayu Riau (BMR)
Kelas: XI SMA/SMK/MA
Bab 5: Keragaman Pakaian Pengantin Melayu

Soal-soal evaluasi ini merujuk kepada buku siswa Muatan Lokal (Mulok) Pendidikan Budaya Melayu Riau (BMR) K13 Kelas XI terbitan Narawita Swarna Persada. Buku ditulis oleh Taufik Ikram Jamil, Derichard H. Putra, dan Syaiful Anuar. Klik di sini untuk melihat tinjauan buku.

Catatan:
Ajukan pertanyaan tentang materi pembelajaran Budaya Melayu Riau di kolom komentar, Kami akan menjawabnya berdasarkan buku-buku rujukan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *