Ekologi Fisik Alam Riau: Tasik, Selat, dan Laut

Mencari Ikan di Laut Bengkalis (foto: guruku.kosabudaya.id)

C. Fungsi Kawasan Perairan
Pelestarian kawasan perairan bertujuan untuk mengharmonisasikan antara kebutuhan ekonomi masyarakat dengan keinginan untuk melestarikan sumberdaya alam. Kawasan perairan telah dimanfaatkan dengan berbagai tujuan seperti sebagai perlindungan alam, pelestarian spesies dan keragaman genetik, kegiatan wisata, kegiatan pendidikan lingkungan serta perlindungan unsur alam atau budaya yang spesifik. 

Secara umum, kawasan perairan berfungsi sebagai berikut:

Bacaan Lainnya

1. Jalur Transportasi
Laut dan selat menghubungkan lautan atau samudera, dan karena itu penting sebagai jalur pelayaran. Contohnya adalah selat Malaka yang menghubungkan Samudera India dan Teluk Bengala di barat dengan Laut China Selatan dan Samudera Pasifik di timur.

2. Lokasi Perikanan
Kawasan perairan adalah pusat penghasilkan ikan. Berbagai upacara di laksanakan sebagai upaya untu menjaga kelestarian ikan. Upacara tersebut misalnya karena itu selat penting dalam industri perikanan sebagai lokasi menangkap ikan. 

3. Pusat Perekonomian
Laut dan selat menjadi jalur lalu lintas perdagangan yang menjadi pusat perdagangan yang penting. Kapal juga dapat singgah untuk menjual atau mengangkut barang komoditas.

4. Tempat Pelaksanaan berbagai Tradisi
Kawasan perairan sering dijadikan sebagai tempat pelaksanaan berbagai ritual dan upacara. Pada dasarnya, pelaksanana ritual dan upacara tersebut adalah upaya dalam menjaga dan melestarikan alam lingkungan.

Beberapa tradisi dilaksanakan di kawasan perairan adalah semah terubuk di Bengkalis, semah rantau di Kampar Kiri, mandi safar di Pulau Rupat, mowuo danau di Kampar, mararuih di Kuantan.

Rujukan: Derichard H. Putra. 2024. Budaya Melayu Riau Kurikulum Merdeka untuk SD/MI Kelas V. Pekanbaru: Penerbit Narawita

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *