Pantun Tepuk Tepung Tawar

Berarak menghantar anak pancar. (foto: guruku.kosabudaya.id)

Beduk di tabuh menjelang azan
Sanak keluarga membaca AI-Qur’an
Tepuk tepung tawar nak dimulakan
Pada Mak Andam agar dipersiapkan

Lempuk Durian darilah Bantan
Di campur dengan santan dan ketan
Tepuk tepung tawar nak dimulakan
Tuan dan puan kami persilakan

Bacaan Lainnya

Pergi ke Bantan memakai kolek
Mencari Mumbang dua setandan
Seorang tampan seorang molek
Laksana bunga kembang setaman

Puan muda rajin bersolek
Teluk belanga indah menawan
Seorang tampan seorang cantik
Semakin cantik ditambah senyuman

Tepuk tepung tawar adat Melayu
Pusaka lama sejak dahulu
Untuk memberi do’a dan restu
Bagi pasangan pengantin baru

Orang berlayar ke pulau Rupat
Membawa sayur berkati-kati
Tepuk tepung tawar membawa berkat
Berdo’a bersyukur pada Ilahi

Tepung tawar tepung sejati
Tepuk anak si Iga pati
Sial dibuang untung dicari
Mohon kepada Allahurobbi

Bengkalis adalah kota junjungan
Kota bersih kota sanjungan
Sial dan bala diminta jangan
Jodoh pengantin agar berpanjangan

Selatbaru pantainya cantik
Banyak orang bermain laying
Pengantin baru sangatlah molek
Semoga terus berkasih sayang

Tepung tawar tepung sejati
Kehormatan untuk raja sehari
Sial dibuang utnung dicari
Mari berdo’a pada Ilahi

Bunga Mawar Bunga Melati
Baunya harum semerbak mewangi

Sial dibuang untung dicari
Itulah harapan yang kita nanti

Raja Bengkalis raja bertuah
Rakyatnya makmur lagi sentosa
Tepuk tepung tawar meminta berkah
Do’a dipohon pada yang kuasa

Pergi belanja ke Teluk Pambang
Sambil berdagang si daun nipah
Pesan orang tua hendaklah di pegang
Agar pasangan mendapat berkah

Tikar pandan beli di Muntai
Bawa berkelah dipetang hari
Semoga hidup aman dan damai
Perintah Agama agar ditaati

Tepuk tepung tawar adat Melayu
Pusaka lama sejak dahulu
Untuk memberi do’a restu
Bagi pasangan pengantin baru

Tepuk tepung tawar budaya kita
Inai di cecah di kanan kiri
Agar ananda hidup bahagia
Silang sengketa jangan dicari

Tepuk tepung tawar di malam hari
Sepasang pengantin molek sekali
Nasehat orang tua agar dituruti
Cemburu buta jangan sekali

Tepung tawar tepung yang asli
Tepung di tepuk bersenang hati
Anak yang soleh itu dicari
Itulah dia permata hati

Tepuk tepung tawar budaya adat
Budaya adat berabad-abad
Tepuk tepung tawar raemberi berkat
Memegang adat sudahlah tepat

Masa remaja sudahlah lewat
Berumah tangga hendaklah cermat
Kami berdoa semoga selamat
Suami istri selalu sepakat

Cecah Inai kanan dan kiri
Dua pengantin tampak berseri
Berkekalan selalu do’a diberi
Mendapat rahmat sepanjang hari

Dua pengantin ceria selalu
Harapan Ayah dan juga Ibu
Kepada Allah ingat selalu
Jangan lupakan salat yang fardu

Lebat kayu pantang ditebang
Sudah berbuah lalu berdaun
Adat Melayu jangan dibuang
Sudah pusaka turun-temurun

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *